IMG_1107

“…Memang baik apabila rasa cinta kita pada bangsa ini kita ungkapkan dalam doa, tangisan dan puasa kita. Tetapi sebaik-baiknya doa, adalah doa yang terwujud dalam  karya nyata. Mimpi dan karya nyata ISRA tidak mungkin dikerjakan hanya oleh beberapa orang saja, tetapi harus diwujudkan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa ini…” Demikian petikan Ceramah Kebangsaan yang disampaikan Budi Utomo, Ketua Umum ISRA, di acara pelantikan pengurus ISRA Manado pada tanggal 18 Mei 2011, sekitar pukul 20.00 WITA, yang bertempat di Gedung Zigma lantai II di kawasan Bahu-Malalayang, Manado. “

Budi Utomo, pada kesempatan siang harinya, didampingi oleh Brillianto Rineksa ( Sekum ISRA) dan Adriyan Warokka (Ketua Bidang Pendidikan),juga menyempatkan diri meninjau lokasi proyek ISRA berupa bimbingan belajar bagi anak-anak kurang mampu di Pasar Karombasan,Manado, menyatakan optimis bahwa Manado bisa menjadi proyek percontohan yang baik di bidang program pendidikan informal,non formal bahkan formal. Untuk bidang pendidikan formal, juga sedang diadakan penjajagan / study kelayakan untuk dibuka di Manado di masa yang akan datang.

Dalam pada itu, mewakili Dewan Pembina, Cornelius Wing dalam sambutannya menjelaskan bahwa sebagai suatu Aksi Terpadu Penyelamatan Masyarakat (Integrated Society Rescue Action),ISRA yang dalam bahasa arab berarti hamba, maka kita harus berkomitmen menjadi hamba untuk MELAYANI Indonesia….ISRA dalam bahasa Arab juga berarti juga teman dekat, maka mari kita temani dan dampingi negeri ini dalam suka dan duka, dalam saat jaya maupun krisis. ISRA juga berarti “berjalan di malam hari”, maka ISRA harus punya tingkat kewaspadaan dan “sense of crisis” yang tinggi dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan yang nyaris habis ini untuk berkarya semampu kita bagi terwujudnya Indonesia yang Sejahtera,Jaya dan Digdaya. Selamat datang di Pergerakan Kebangsaan bersama ISRA.

Judi Maloring, Ketua ISRA Manado, dalam sambutannya setelah pelantikan mengatakan,” Bagi kami,bukanlah hal penting nama kami tercantum sebagai pengurus sebuah organisasi, tetapi yang lebih utama adalah amanat dan tanggungjawab yang kami emban dalam mewujudkan kesejahteraan kota Manado dan sekitarnya. Kami disatukan karena kami cinta bangsa ini. Mari kita bekerja sama dan bergandeng tangan bersama-sama mewujudkan karya nyata bangsa ini.Kiranya Tuhan menyertai perjuangan pergerakan kita bersama. Merdeka…!!!”

Adapun susunan kepengurusan ISRA Manado adalah sebagai berikut :

Ketua : Judy Maloring

Sekretaris: Arther Pandegirot

Wakil Sekretaris : Ester Sondakh

Bendahara : Oktav Betosi

Wakil Bendahara    : Fiesta Prasetyo

“…..Mengingat kebesaran-Mu dan rahmat-Mu, kami kagum bahkan di tanah ini Kau percayai kami dengan pekerjaan besar.Bangsa ini akan dirubah tetapi juga bermula dari tanah ini.Manado akan menjadi daerah awal di Indonesia Timur yang menerima sentuhan hati-Mu dan mengerjakan semua mimpi-Mu. Dan di tengah pesta anugerah ini, Kau pilih orang-orang yang diteguhkan hari ini untuk menjadi pioneer untuk memulai karya-karya hebat dan kelak tanah ini akan berterimakasih kepada mereka karena mereka melakukan semuanya dengan semangat , visi dan hati. Apapun yang mereka miliki sekarang bukan menjadi milik mereka lagi, tapi kehidupan mereka seutuhnya dipersembahkan kepada Tuhan dan bangsa Indonesia. Kami akan melihat kehidupan mereka tidak sama lagi dengan yang sebelumnya. Ada pengabdian, integritas, urapan ilahi  yang membuat mereka bertekad bahwa negeri ini harus dibawa  kembali berbalik kepada Tuhan. Apapun yang mereka kerjakan dan mereka sentuh jelas akan membuat orang-orang di sekitarnya mengalami dan merasakan kemuliaan hidup yang berbeda….” Demikian doa ungkapan syukur dan siraman rohani yang disampaikan Cornelius Wing menutup rangkaian acara pelantikan pengurus ISRA Manado pada malam itu. Nyatalah bahwa sejarah baru sedang diukir oleh putra-putri Bumi Nyiur melambai. Bravo ISRA Manado !!