Oleh: Ramly Tupu
Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda bangsa ini. Oleh karena itu setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa. Disini dunia pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas baik itu pendidikan formal maupun informal. Untuk itu dibutuhkan orang-orang yang berdedikasi tinggi dalam bidang pendidikan untuk menghasilkan generasi muda yang luar biasa tidak saja dari segi kuantitas tapi juga kualitas.
Guru sebagai ujung tombak dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas dituntut untuk tidak hanya berbagi ilmu pengetahuan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki tetapi juga dapat membentuk karakter anak didiknya menjadi lebih baik, sehingga pada akhirnya sekolah bukan hanya dianggap sebagai rutinitas turun-temurun untuk meperoleh ijasah tetapi sekolah menjadi tempat murid bertumbuh baik dari segi ilmu pengetahuan, ketrampilan maupun karakter.
Berbicara tentang dunia pendidikan Indonesia khususnya provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi topik yang menarik. Bukan tentang prestasi tetapi buruknya kualitas pendidikan di provinsi ini yang sering menempatkan provinsi ini diperingkat terbawah hasil ujian tingkat nasional. Tidak sedikit prestasi anak-anak di Nusa Tenggara Timur yang terabaikan karna hal ini. Berdasarkan data yang diperoleh, Nusa tenggara Timur merupakan provinsi dengan alokasi dana di sektor pendidikan yang terkecil di Indonesia. Hal ini berbanding terbalik dengan tuntutan atau keinginan pemerintah daerah yang terlalu besar akan hasil ujian nasional yakni harus mencapai 100% disetiap sekolah. Berbagai hukuman pun siap diterima oleh pihak sekolah apabila memperoleh hasil buruk dalam ujian nasional, mulai dari mutasi kepala sekolah, penurunan jabatan dan lainnya. Hal ini menuntut sekolah melakukan berbagai cara untuk meluluskan semua siswanya, salah satu caranya dengan menaikan nilai mata ujian sekolah agar dapat mendogkrak nilai ujian nasional yang rendah. Pada posisi ini profesionalisme seorang guru mendapat ujian terberat, apakah akan terus berada dalam kubangan aturan yang justru merusak karakter anak bangsa ataukah berani membuat perubahan demi masa depan dunia pendidikan di provinsi ini yang lebih baik di masa akan datang.
Rote sebagai salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur terus berpacu dalam bidang pendidikan. Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan benua Australia sudah seharusnya pendidikan di kabupaten ini harus di utamakan agar masyarakat khusus generasi muda tidak hanya menjadi penonton di era globalisasi tapi turut berperan aktif serta mampu menyaring berbagai dampak dari masuknya budaya asing di wilayah mereka. Pendidikan di Kabupaten ini tergolong baik jika ditinjau dari hasil ujian nasional, hal ini terbukti dengan seringnya mendapat predikat kabupaten dengan presentase ujian nasional tertinggi di Nusa Tenggara Timur. Akan tetapi, ketika berbicara tentang kualitas lulusan hal ini masih belum dapat dipastikan secara langsung. Salah satu indikator yang sering digunakan adalah minimnya siswa-siswi lulusan dari kabupaten Rote yang berhasil melanjutkan studi di universitas negeri khususnya di kota Kupang. Hal ini kemudian menjadi pertanyaan besar, seberapa besarkah kualitas lulusan dari Kabupaten Rote sehingga mempunyai daya saing yang lemah?
Melihat realita yang ada di dunia pendidikan Kabupaten Rote, membuat saya terpanggil untuk membuat perubahan pada sistem pendidikan yang ada. Saya mempunyai kerinduan yang besar akan dunia pendidikan Kabupaten Rote dimana, KUALITAS lebih diutamakan daripada KUANTITAS. Sudah saatnya pemerintah tidak hanya memikirkan soal kuantitas lulusan tetapi lebih memperhatikan kualitas dari lulusan tersebut. Banyak hal yang harus dibenahi mulai dari infrastruktur serta sarana dan prasarana sekolah, misalnya pembangunan atau perbaikan gedung sekolah tidak hanya di daerah perkotaan tetapi diwilayah terpencil. Pengadaan fasilitas-fasiltas penunjang pembelajaran dan masih banyak lagi hal-hal yang diperhatikan sehingga kedepan Kabupaten Rote tidak hanya mencetak lulusan yang baik dari segi kuantitas tetapi juga dari segi kualitas.
Amsal 1:7; “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”. Firman Tuhan ini menjadi kekuatan dan penyemangat bagi saya untuk terus berusaha dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Rote. Pentingnya menanamkan takut akan Tuhan sebagai landasan bagi para siswa untuk terus berkarya di bangku pendidikan sehingga pada akhirnya pendidikan bukan hanya di jalani sebagai suatu tradisi atau kebiasaan tetapi pendidikan adalah suatu proses memanusiakan manusia. Pendidikan tidak lagi dianggap sebagai momok yang menakutkan tetapi menjadi bagian penting yang harus di jalani oleh setiap orang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Sudah saatnya ilmu serta pengalaman yang saya miliki tidak hanya berguna untuk diri saya sendiri tetapi bisa di aplikasikan langsung di dunia pendidikan Kabupaten Rote, sehingga pada akhirnya bisa membawa perubahan yang besar bagi kabupaten ini serta Nusa Tenggara Timur pada umumnya. Pada akhirnya kita tidak hanya menghasilkan lulusan dengan kuantitas yang banyak tetapi juga memiliki kualitas yang baik.
Hadirnya SMA Kristen Indonesia Sejahtera di Kabupaten Rote memberi saya kesempatan untuk mulai berkarya demi perubahan pendidikan di tempat ini kedepannya. Dengan mengusung sistem asrama serta pembentukan karakter sesuai Iman Kristen maka di harapkan semua siswa tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan tetapi dapat tumbuh dan berproses dengan memegang prinsip takut akan Tuhan. Kejujuran adalah point penting yang saya harapkan akan membuat saya merubah kondisi pendidikan di kabupaten ini. Objektifitas dalam pemberian nilai serta penghargaan kepada siswa diharapakan berdampak positif pada motivasi serta keinginan yang kuat dari peserta didik itu serdiri untuk terus belajar sehingga pada waktu kedepanya kualitas pendidikan di Rote akan semakin baik dari segi kualitas lulusan. SMA Kristen Isra diharapakan akan menjadi batu loncatan bagi perubahan kualitas generasi muda di Kabupaten Rote.