Aksi Sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh ISRA kali ini adalah mengunjungi Oma Agustina.
Beliau hidup sebatang kara. Hanya mengandalkan pertolongan dari tetangga yang sehari-hari merawatnya. Oma Agustina menikah namun tidak memiliki anak. Dan suaminya sudah meninggalkan Oma terlebih dahulu
Dengan bantuan Arsenal, salah satu murid SMA Kristen Indonesia Sejahtera, rombongan Yayasan ISRA Indonesia yang diwakili oleh beberapa murid dan guru mengunjungi Oma Agustina. Arsenal menjadi penerjemah bahasa Ti, bahasa yang hanya Oma ketahui.
Dengan tubuh rentanya, Oma menyambut rombongan dengan senyuman. Ms. Elsa salah seorang guru yang ikut dalam bakti sosial, mengajak Oma bercakap-cakap, sebelum membersihkan badan dan menyiapkan makanan untuk Oma.
Sementara Ms. Elsa membersihkan kamar, murid-murid SMA Kristen ISRA kayu bakar untuk merebus air dan membuat bubur serta telur rebus untuk Oma.
Setelah Oma berganti baju dan makan, Oma diajak bernyanyi dan Arsenal berdoa untuk Oma Agustina.
Mengajarkan kepada anak-anak tentang kasih dan mendidik mereka dalam kebenaran. Bukan hanya melatih kemampuan kognitif, namun melatih merefleksikan kasih dan empati kepada orang lain. Karena kehidupan tidak hanya berputar tentang diri mereka, namun dunia berputar untuk semua orang, bagi dia dan semua orang di sekitarnya
Setelah membersihkan badan, berganti baju dan makan, Oma tidur dengan wajah tersenyum senang.
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih”