Dahsyatnya letusan Merapi di tahun 2010 menyebabkan puluhan ribu orang di wilayah Boyolali, Klaten, Jogja, Magelang, harus dievakuasi ke tempat-tempat yang aman dari jangkauan awan panas dan lahar Merapi,yakni 20 km dari Merapi. Ratusan orang kehilangan nyawa, dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, ternak, sawah, kebun dan harta benda mereka. Belum lagi kerugian negara akibat hancurnya fasilitas publik, misalnya transportasi jalan, sekolah, tempat ibadah,gedung perkantoran dan sebagainya. Bencana datang begitu saja membabibuta tanpa tebang pilih, tidak peduli Islam atau Kristen atau Hindu atau Budha, kaya atau miskin, tua atau muda, tokoh masyarakat atau rakyat jelata. Bahkan Mbah Maridjan, sang juru kunci merapi pun akhirnya wafat diterjang awan panas Merapi.
Belajar dari sifat bencana alam yang tak pilih-pilih korbannya. maka kita semua, tanpa memandang apapun latar belakang kita, seharusnya bersatu-padu,bahu-membahu di dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban Merapi. Demikian pula halnya dengan kami di ISRA. Kami mendirikan POSKO PEDULI MERAPI yang menggalang bantuan dari seluruh pendukung dan donator ISRA di Seluruh Indonesia. Sampai akhir tahun 2010, ISRA telah menyalurkan bantuan kepada pengungsi Merapi dalam bentuk Logistik (+/- 6 ton beras, 500 paket sembako,4000 nasi bungkus,ratusan karton air mineral, mie instan, susu formula dan biskuit). ISRA juga menyalurkan Pakaian dan Perlengkapan mandi, peralatan sekolah dan mainan anak. Sedangkan untuk perbaikan rumah, ISRA juga telah menyerahkan bantuan 11.000 buah genting sokka super dan juga Karpet talang sebanyak 550 meter.
ISRA juga mendirikan Posko Relawan, Dapur Umum, Tenda Baca untuk anak-anak serta menyelenggarakan berbagai kegiatan di lokasi pengungsian, antara lain : Aneka Permainan untuk menghibur anak-anak,Panggung Boneka, sulap, pengobatan gratis dan pemutaran film.
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang telah disalurkan melalui ISRA. Semoga dengan bantuan yang telah anda berikan, akan meringankan beban saudara-saudara kita dan menyemangati mereka untuk bangkit kembali dengan harapan baru yang melabuh di tengah mimpi-mimpi yang mungkin telah runtuh. Semoga.